Agar Bayi Tetap Sehat, Hindari Penyakit Ini Saat Hamil - Dalam masa kehamilan setiap ibu harus benar-benar memperhatikan kesehatannya. Karena masa ini sangat menentukan bagi kesehatan anak setelah dilahirkan. Ancaman virus dan bakteri, maupun kekurangan nutrisi penting adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan ibu hamil.
Di antara berbagai penyakit yang mungkin diderita selama kehamilan, beberapa di antaranya dapat berakibat fatal bagi janin. Berikut adalah beberapa gangguan kesehatan yang perlu dihindari ibu hamil agar bayi yang dikandung tetap sehat :
AnemiaMerupakan penyakit kekurangan jumlah eritrosit dalam darah. Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan kecacatan pada anak karena kerusakan tabung saraf. Agar tidak terkena anemia, ibu hamil harus makan makanan sehat yang mengandung zat besi serta asam folat. Selain itu komposisi makanan yang dimakan harus tepat dan selalau makan makanan yang masih segar.
Diabetes mellitus gestasional (DMG)Ini merupakan penyakit yang cukup banyak menyebabkan kematian pada ibu hamil, yaitu antara 1,9 hingga 3,6 persen. DMG dapat menimbulkan komplikasi seperti hipertensi, cairan ketuban yang sangat banyak, bayi lahir sangat besar.
DMG merupakan penyakit intolerensi glukosa yaitu gangguan metabolisme glukosa, insulin tidak terbentuk selama hamil. DMG menyebabkan gula darah ibu sangat tinggi dan mengakibatkan asupan gula untuk anak sangat rendah sehingga gula darah anak terlalu rendah. Ini menyebabkan kecerdasan anak berkurang.
Ibu hamil disarankan jangan terlalu banyak menambah konsumsi karbohidrat selama hamil, ibu juga harus memeriksakan kadar glukosa dalam darah secara rutin, dan jika memang memiliki gangguan insulin, ibu harus menerima penambahan insulin.
TORCH (Toxoplasma, Rubella, CMV, Herpes) dan sifilis Ini merupakan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus yang dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan bagi janin. Ibu hamil perlu menghindari virus berbahaya ini untuk menjaga kesehatan janin. Virus-virus ini dapat masuk ke tubuh ibu melalui interaksi dengan hewan peliharaan, makanan, bahkan dari berhubungan seks.
Untuk menghindari ibu terkena virus ini ada dua pencegahan, yang terdiri dari pencegahan primer, yaitu ibu menghindari interaksi dengan hewan yang dapat membawa virus seperti kucing. Jika memang ibu fanatik dengan hewan, maka saat berinteraksi ibu harus memakai sarung tangan dan rajin mencuci tangan.
Bumil juga perlu menjaga makanan, seperti menghindari daging atau telur setengah matang karena seringkali masih mengandung virus. Selain itu, ibu juga harus menghindari seks berisiko dengan penderita herpes ataupun sifilis.
Pencegahan selanjutnya adalah pencegahan sekunder, yaitu dengan melakukan skrining untuk mengetahui adanya virus di dalam tubuh ibu maupun suami sebelum hamil agar dapat merencanakan kehamilan setelah pengobatan.
Semoga bermanfaat. Sumber :
kompas.com